Pages

Jumat, 07 Januari 2011

10 pemain terburuk dalam piala dunia 2010

Top 10 Performa Terburuk Piala Dunia

Ini adalah daftar-daftar pemain dan pelatih yang gagal total di Piala Dunia 2010.

10. Cristiano Ronaldo (Portugal)

Tim Portugal sangat bergantung pada pemain termahal dunia ini. Namun sang superstar tampak sangat sulit mengembangkan permainannya. Hanya mencetak sebiji gol di Piala Dunia bukanlah kualitas terbaik Ronaldo, yang selalu mencetak lebih dari 20 gol jika bermain di liga. Kritiknya kepada Carlos Queiroz juga tidak mencerminkan sikap seorang pemain kelas dunia.

9. Jonas Gutierrez (Argentina)

Entah apa yang dipikirkan Maradona yang lebih memilih Gutierrez daripada juara liga Champions Javier Zanetti. Pemilihan pemain tersebut adalah blunder fatal bagi tim Argentina, karena pertahanan mereka menjadi terpecah belah saat menghadapi serangan Jerman. Meskipun saat itu Gutierrez tidak dimainkan, penggantinya Otamendi juga jauh dari kualitas seorang Zanetti.

8. Nicolas Anelka (Prancis)

Setelah menjalani musim yang luar biasa bersama Chelsea, performa Anelka bersama tim Prancis malah jeblok. Anelka memecahkan rekor pemain Prancis yang bermain 400 menit tanpa melakukan satu tembakan pun ke gawang lawan. Dia kemudian dipulangkan setelah mengkritik pelatih Raymond Domenech saat Prancis kalah melawan Meksiko.

7. Otto Rehhagel (Yunani)

Pelatih yang satu ini mungkin menganggap Piala Dunia 2010 ini seperti saat mereka bermain pada Euro 2004. Namun ini adalah Piala Dunia yang sulit, dan tim Yunani tidak menunjukkan kualitas juara Eropa. Tim Yunani tidak punya ambisi dan harapan juara. Meskipun mereka memenangkan pertandingan melawan Nigeria, itu karena Nigeria bermain dengan sepuluh orang.

6. Fabio Cannavaro (Italia)

‘Tembok Berlin’ tahun 2006 ini seperti berada di bawah bayang-bayang dirinya sendiri. Di tahun 2006, Cannavaro adalah bek terkokoh selama turnamen berjalan, namun di tahun 2010, Cannavaro seperti baru belajar bermain bola. Dia melakukan banyak kesalahan fatal saat melawan Paraguay, Selandia Baru, dan Slovakia. Buruknya performa Cannavaro cukup berdampak pada tim Azzuri, yang harus rela tersingkir lebih awal, from hero to zero.

5. Felipe Melo (Brazil)

Kutukan Juventus pada Cannavaro kembali terjadi pada Melo, salah satu penyebab kekalahan Brazil dari Belanda. Dengan ‘prestasi’ mencetak satu gol bunuh diri dan diusir wasit pada pertandingan melawan Belanda, Melo menjadi pemain yang paling bertanggungjawab atas tersingkirnya Brazil dari Piala Dunia.

4. Nigeria

Sebelum Piala Dunia dimulai, Nigeria adalah salah satu harapan Afrika yang diharapkan dapat memetik hasil di Piala Dunia. Namun, dengan hanya mengantongi satu poin di fase grup, sepertinya Nigeria tidak pantas berlaga di Piala Dunia ini. Performa buruk tersebut membuat Nigeria terancam diskors dua tahun.

3. Fernando Torres (Spanyol)

Striker andalan Liverpool ini tidak dalam performa terbaiknya saat membela juara dunia Spanyol, meskipun dia memainkan peran kecil di final Piala Dunia. Setelah pulih dari cederanya, Torres kehilangan ketajamannya saat bermain di lapangan, dan gagal mencetak gol di Piala Dunia. Performa buruknya membuat dia akhirnya dicadangkan Del Bosque.

2. Marcello Lippi (Italia)

Lippi gagal mengulang kesuksesannya pada Piala Dunia 2006. Saat publik Italia mengharapkan sejarah 2006 terulang, Lippi malah menyusun tim Italia yang paling buruk sepanjang sejarah, dengan hanya mengantongi dua poin. Permainan tim Italia sangat tidak berkelas, tidak ada kreativitas, dan tidak kompak, sama sekali tidak mencerminkan mental juara dunia. Performa buruk ini membuat Italia harus rela pulang lebih dulu, bersama Prancis.

1. Wayne Rooney (Inggris)

Harapan publik Inggris sangat bergantung pada pemain yang satu ini. Setelah diramalkan sebagai pemain yang bakal meraih Sepatu Emas dan Bola Emas, performa brilian yang ditampilkan di Manchester United, sama sekali tidak terlihat saat membela tim Inggris. Striker lainnya Jermain Defoe malah lebih unjuk gigi dengan mencetak gol penentu lolosnya Inggris dari fase grup. Dengan performa buruknya, Rooney pantas ‘dinobatkan’ sebagai performa terburuk sepanjang Piala Dunia.

piala dunia 2010 penuh kejutan